Selasa, 25 Desember 2012

Kisah Hidup Seseorang



Saya melihat sebuah keluarga di jalan. Suami istri itu mempunyai  2 orang anak laki-laki. Yang pertama kira-kir berumur 4 tahun dan yang satu lagi berumur 2 tahun. Keliatanya mereka berasal dari keluarga menengah kebawah. Yang membuat saya miris melihat kejadian itu adalah bila anak itu menangis ibu tersebut hanya memberinya teh manis yang di isi ke botol susunya. Mungkin keluarga ini tidak mempunyai uang untuk memenuhi kebutuhan susu anak tersebut. Kelurga itu kelihatan sangat bersahajah dan sederhana. Karna keluarga yang bahagia tidak harus menjadi orang yang kaya raya, tetapi orang mencintai keluarganya dan menghargai hidup itu dapat di katakan bahagia.
Istri tersebut menggunakan kerudung  dan  ayah tersebut menggunakan kopiah. Itu menunjukan keluarga itu keluarga yang sholeh dan bersahajah. Di hidup ini bila hanya mencari uang itu tidak akan ada habisnya. Bila hidup di dunia mencari keridhoan ALLAH SWT, hidupmu akan tenang dan bahagia. Tanpa kita sadari terkadang pola hidup kita itu terlalu buruk untuk di tiru. Sekiranya kita pernah menghambur-hamburkan uang tanpa kesadaran kita padahal kita harus ingat sebagai muslim yang baik harta yang kita punya itu sebagian ada hak orang lain yang sebaiknya kita berikan. Di dunia ini hanya sementara mencari kekalan hanyalah di akhirat.


Riani Lestari
3 SA 03
15610877

Culture In Indonesia




Indonesia is very rich in culture, customs and tribe. Indonesia has 33 provinces from Sabang until Marauke. The severally province have differently culture, costum and tribe. That is why Indonesia has a semboyan Bhenika Tunggal Ika (although differently but still one). Indonesia has five religions. Those are Muslim, Buddhist, Hindu, Kristine, catholic and Konghuchu. We should be taught to mutual appreciation of each other religions. Tribe in Indonesia is very diverse. For example Baduy tribe in Banten, Banjar tribe in Kalimantan, Batak tribe in Northern Sumatra, Dayak tribe in Kalimantan, Java tribe in Yogyakarta and Central Java betawi tribe in Jakarta and each others.  We as Indonesian never discriminate with the others tribe, customs and religions. We should be jointly to build Indonesia, because we are the part of Indonesia.
I want explain about culture in Yogyakarta. Culture in Yogyakarta is very diverse and amazing. People in Yogyakarta are famous very friendly and decency. Attraction in Yogyakarta is very much. They are the Borobudur temple, Parang Tritis beach, Prambanan temple and others. Musical instrument from Yogyakarta is gamelan. We can see and heard gamelan when we see wayang. Wayang is art from Yogyakakarta too. Costum home in Yogyakarta is joglo home. Usually people in Yogyakarta build houses with joglo home. Traditional dresses in Yogyakarta for women is Kebaya and for men is Biskap and wear Bangkon in his head. Yogyakarta typical food is Gudeg. Gudeg made from young jackfruit in piece and cook with spices, coconut milk and brown sugar. Clothes shops in Yogyakarta many are selling Batik. The cakes from Yogyakarta are bapia pathok. The cake is very suitable for souvenirs.
That is some about culture of Yogyakarta. All culture in Indonesia should be preserved so not to become extinct.


Riani Lestari
3 SA 03
15610877
 


Ngehe – Primitif


Ngehe – Primitif

Katanya seh di belakang meja bilang
Semua terkendali, kemakmuran bersama
Bohong ….
Ternyata tidak hingga saat ini sama
Seperti yang pernah ada…
Mestinya kan jadi lebih baik
Karna pernah mengalami yang terjadi
Ngehe…
Sempat ku bertanya apakah punya naluri
Dan sedikit rasa aku Cuma bisa

Reff  :
Mau janji apalagi
Bullshit,bullshit,bullshit….
Hingga sampai saat ini gak ada bukti
Ngehe…
 Mau janji apalagi
Bullshit,bullshit,bullshit…
Janji ya tinggal janji




Comment :
Lagi ini di ciptakan oleh salah satu band reggea yang berbakat di Indonesia. Saya ingin komen lagi ini karna lyricnya menyidir pada pejabat Negara yang hanya mengumbar janjinya. Memang lyric ini ada kata-katanya yang tidak sopan tapi ini cukup menyetil. Ini kemuakkan seseorang yang sudah enyah dengan kata JANJI yang hanya kau ucap di bibir saja hanya tak kau jalankan. 


Riani Lestari
3 SA 03
15610877


IWAN FALS- SARJANA MUDA


IWAN FALS- SARJANA MUDA

Berjalan seorang pria muda
Dengajaket lusuh di pundaknya
Disela bibir tampak mongering
Terselip s’batang rumput liar

Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s’makin terlihat
Dengan langkah gontai tak
Terarah
Keringat bercampur debu  jalanan
Reff I :
Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijasahmu
Empat tahun lamamnya
Bergelut dengan buku
‘tuk jaminan masa depan
Langkah kakimu terhenti
Di depan halaman sebuah
Jawaban
Termenung lesu engkau
Melangkah
Terngiang kata tiada lowongan
Untuk kerja yang di dambakan
Tak peduli berusaha lagi
Namun kata sama yang kau
dapatkan
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s’makin terlihat
Reff II :
Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Tak berguna ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelelut dengan buku
Sia-sia semuanya
Setengah putus asa dia berucap
“maaf ibu…’

Comment :
Lagu ini sangat menispirasi bagi semua sarjana muda di Indonesia. Lagu ini mengambarkan tentang kondisi lowongan pekerjaan di Indonesia. Sebagai sarjana muda saja sangat sulit mencari pekerjaan apalagi mereka yang tidak mampu untuk bersekolah. Kelak jadi apa mereka nanti. Semua ibu menginginkan anaknya dapat bersekolah setinggi-tingginya. Pengorbanan yang seorang ibu kasih sangatlah besar untuk membuat anaknya menjadi sarjana.
Padahal menjadi sarjana itu sangatlah sulit. Mereka harus berkorban selama 4 tahun dan setiap hari harus bergelut dengan buku ini semua agar semua cita-citanya tercapai. “Engkaulah sarjana muda” seseorang yang berkorban untuk dapat menwujudkan cita+citanya, seseorang yang ingin membahagiakan orang tuanya yang sudah berkorban untuk dirinya.
Dan akhirnya setengah putus asa dia berucap
“maaf ibu…”

puisi Ibu


Ibu
Akulah orang yang mencintaimu
Akulah orang yang mendambamu
Akulah orang yang memujamu
Akulah orang yang selama ini disisimu

Aku ingin selalu menjagamu
Aku ingin selalu merawatmu
Aku ingin selalu melindungimu
Aku ingin lakukan yang terbaik untukmu

Ibuku..
Kaulah mutiara hatiku
Kaulah tangis dalam doaku
Kaulah suara dalam jeritku
Kaulah mimpi ditidurmu

Tiada bunga seharum dirimu
Tiada suara semerdu nasihatmu
Tiada air sejernih air matamu
Tiada pelangi seindah dirimu

Kaulah menjadi inspirasiku untuk tetap memujakan langkahku
Menjadi yang terbaik di matamu.
Terima kasih ibu..

Kamis, 06 Desember 2012

MUSEUM FATAHILAH


MUSEUM FATAHILAH

            Museum Fatahila adalah museum sejarah bangsa Indonesia yang sangat terkenal. Museum ini terletak di jl. Taman fatahilah No.2 – Jakarta. Gedung ini merupakan gedung tua peninggalan colonial belanda, dibangun pada tahun 1620-1707. Awalnya gedung ini di fungsikan sebagai kantor balai kota, sebelum akhirnya menjadi meseum sejarah Jakarta.

            Di Museum Fatahila banyak menyimpan pesona dari segi bangunannya memiliki daya tahan yang luar biasa. Kira – kira umur bangunan itu sekitar 300 tahun dan masih utuh hingga sekarang. Kayu-kayunya belum lapuk, apalagi dinding betonnya yang masih kokoh himgga saat ini.

            Saat kita memasuki bagian depan museum tersebut tampak anggun dan sederhana. Hanya tampak 2 anak tangga menuju lantai 2 yang terkesan mewah. Anak tangga tersebut dicat warna merah dan dihiasi singa ukiran dibagian bawahnya.

            Dilantai bawah tersimpan puluhan koleksi berharga. Mulai dari batu-batuan zaman neolitikum dan peninggalan kerajaan purnawarman, hingga uang perak dan timbangan barang zaman portugis. Dilantai atas tersimpan puluhan koleksi puluhan-puluhan furniture. Kursi jati berumur ratusan tahun, meja pertemuan zaman belanda, lemari arsip zaman VOC, tempar tidur raksasa, hingga kursi santai dan cermin kuno.

           
Di dekat meja pertemuan zaman belanda terdapat lukisan Gubernur Jendral P.A. Van Der Parra. Disekitar meja itu juga terpajang pedang yang konon dulunya digunakan untuk eksekusi mati para tawanan kolonial Belanda. Gagang pedang tersebut terbuat dari emas, dan kira-kira pedang itu telah membunuh ratusan bahkan lebih.





Didalam Museum Fatahilah terdapat berbagai prasasti-prasasti diantaranya adalah:

·        Prasasti Ciaruteun
Menurut cerita, tapak kaki adalah jejak kaki Maharaja Purnawarman yang memimpin Kerajaan Tarumanegara. Pada awalnya letak batu tersebut berada di pinggiran sungai yang terletak kurang dari 100 meter di bawah lokasi dimana batu prasasti tersebut berada saat ini. Pada tahun 1981 batu itu diangkat dan diletakkan dibawah cungkup seperti apa yang terlihat sekarang. Karena lokasinya awal batu di sungai ciaruteun, maka batu tersebut dikenal dengan nama prasasti ciaruteun.

·        Prasasti Tugu
Prasasti ini di temukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Sekarang disimpan di museum di Jakarta. Prasasti Tugu merupakan prasasti terpanjang yang dikeluarkan pada masa pemerintan purnawarman pada tahun ke-22.
·        Prasasti kebun kopi
Prasasti kebun kopi, dibuat sekitar 400 M (H Kern 1917), ditemukan di perkebunan kopi milik Jonathan Rig, Ciampea, Bogor.

            Dibawah gedung, dihalaman belakang juga terdapat beberapa ruangan penjara bawah tanah yang hingga saat ini masih terawat. Penjara itu digunakan tentara Hindia Belanda sebagai penjara bawah tanah untuk menyiksa tawanan pribumi yang melawan pemerintah kolonial. Beberapa peninggalan yang menguatkan adalah borgol-borgol bola besi yang terlihat sudah kusam.
Penjara itu berbentuk setengah lingkaran, gelap, pengap.dan ruangan itu tidak terlalu tinggi dan lumayan sempit. Para tawanan dikurung dalam ruangaan itu tanpa ventilasi. Tawanan yang di kurung disana ada sekitar 80 orang.
Saat terakhir saya kesana sekitar sebulan yang lalu museum itu memang sangat menawan, tetapi sangat panas dan pengap. Disetiap ruangan banyak debu dan banyak benda benda antik dalam perawatan. Pedang yang harusnya terpajang pun tidak ada karena dalam perawatan.



Riani lestari
3 SA 03
15610877