Kamis, 03 Juli 2014

1. Kemahiran Berbahasa dan Aplikasinya



Teori Kemahiran Berbahasa
Berikut ini lima jenis hipotesis merangkum teori saat ini tentang kemahiran berbahasa. (untuk tehnik berdiskusi dan bukti yang mendukung, lihat Krasen 1994,2004).

Kemahiran Mempelajari Hipotesis
Kita mempunyai dua cara yang sangat berbeda dalam mengembangkan kemampuan dalam bahasa lain. Kita dapat belajar bahasa itu, dan kita dapat mempelajari bahasa itu.
      Kemahiran berbahasa terjadi tanpa sadar. Ketika itu sedang terjadi, kita tidak menyadari bahawa itu sedang terjadi. Kita dapat merasakan itu ketika kita melakukan percakapan, membaca buku, melihat film. Tentunya kita bisa, tetapi diwaktu yang sama kita mungkin mempelajari bahasa itu juga.
      Setelah, kita telah memperoleh sesuatu, kita pada umumnya tidak sadar bahwa segalanya telah terjadi. Ilmu Pengetahuan dengan tanpa sadar tersimpan di otak kita.
      Penelitihan ini sangat mendukung sebuah gambaran tentang kedua anak-anak dan orang-orang dewasa ini tanpa sadar mempelajari bahasa. Begitu juga, keduannya dapat mempelajari bahasa tersebut secara lisan maupun tertulis.
      Kemahiran adalah sesuatu yang mengacu pada “memperoleh” bahasa ketika seseorang mengatakan, “ saya di Prancis untuk beberapa waktu, dan saya mahir beberapa kosa kata bahasa Prancis”. Itu mengartikan dia laki-laki atau dia perempuan mempelajari bahasa Prancis.
      Mempelajari bahasa adalah proses yang disengaja. Ketika kita mempelajari itu, kita tahu, kita sedang mempelajarinya dan kita sedang mencoba untuk mempelajarinya. Mempelajari bahasa adalah apa yang kita lakukan di sekolah, di bahasa sehari-hari, ketika kita berbicara tentang “peraturan” dan “tata bahasa” kita sedang membicarakan tentang “mempelajari”.
      Mengoreksi kesalahan seharusnya untuk membantu mempelajari. Ketika kita membuat kesalahan dan mengoreksinya, kita diharapkan untuk merubah kesadaran akan setiap aturan kita. Ketika pembelajar mengatakan,” saya datang ke sekolah setiap hari,” dan guru memberi respon dengan, “ bukan, seperti itu yang benar “saya datang ke sekolah,” pembelajar seharusnya menyadari bahwa –s tidak digunakan untuk kata kerja bentuk dari orang pertama tunggal.






Name : Riani Lestari
NPM : 15610877
Class : 4SA03

Rabu, 21 Mei 2014

phasal verb


1.    
1.      Bobbed up
Each time my head bobbed up, I looked at that name. ( page 5, line 7 )
“Bobbed up” is idiomatic phrasal verb.
The meaning of “bobbed up” is“menengok”

22.      Came back
One day, however I ate the fire, and the fire came back, and it at me. ( page 3,line 18 )
“Came back” is idiomatic pharasal verb.
The meaning of “came back” is “ menyambar “

3.      Dig it out
It is there in the oldest layer of my memory, and I cannot dig it out. ( page 1, line 8 )
“Dig it out” is an idiomatic phrasal verb.
The meaning of “dig it out” is “mengingatnya”.

4.      Dripped out
Instantly , my feet were stabbed with an inciess that ran up my legs, through my body, and dripped out my nose. ( page 4, line 4 ).
“Dripped out” is an literal phrasal verb.
The meaning of “Dripped out” is “menetes”

5.      Fallen out
Where the gums had burned, the teeth had fallen out. ( page 3, line 2 ).
“Fallen out “ is an idiomatic phrasal verb.
The meaning of “Fallen out” is “terlepas dari gusi”

6.      Falling out
The day before, she told me she had stared at an unlucky star falling out of the sky and then it dropped into her open mouth and burned her face. ( page 3, line 23 )
“Falling out” is an literal phrasal verb.
The meaning of “falling out” is “jatuh”
7.      Get up
She huffed, set the paper on the low cupboard, and mentioned that i sholud get up.      ( page 1, line 21 ).
“Get up” is idiomatic phrasal verb.
The meaning of “Get up” is “beranjak”
8.      Grew up
Hand-talk, face-talk, and chalk-talk were the languages I grew up , soundless and strong. ( page 2, line 15 )
“Grew up” is literal phrasal verb.
The meaning of “Grew up” is “ dibesarkan”

9.      Holding it up
‘you wear this, ‘I demanded , holding it up”. ( page 2, line 19 )
“Holding it up” is idiomatic phrasal verb.
The meaning of “Holding it up” is “menggenggam”
10.  Leaked out
‘I’m cold, I whimpered, and tears leaked out. ( page 4, line 27 ).
“Leaked out” is idiomatic phrasal verb.
The meaning of “Leaked out” is “menetes”
11.  Leap out
‘Ai-ya, seeing her, even a demon would leap out of his skin. ( page 2, line 33 )
“Leap out” is idiomatic phrasal verb.
The meaning of “Leap out” is “mengelupas”

12.  Made up
I laughed and clapped my hands, liking this made up story best. ( page 3, line 21 )
“Made up” is idiomatic phrasal verb.
The meaning of “made up” is “berganti”

13.  Poke out
Stop that, Doggie she gently scolded, or the tears will freeze into icicles and poke out your eyes. ( page 4, line 24 )
“Poke out” is idiomatic phrasal verb.
The meaning of “poke out” is “jatuh”
14.  Pulled off
She pulled off her scraft and pointed to her face and bunched her brows. ( page 2, line 22 ).
“Pulled off” is literal phrasal verb.
The meaning of “pulled off” is “melepas”

15.  Ran up
Instantly, my feet were stabbed with an iciness that ran up my legs, through my body, and dripped out my nose. ( page 4, line 4 )
“ran up” is idiomatic phrasal verb.
The meaning of “Ran up” is “merambat”
16.  Sat down
Precious auntie sat down on a stool and drew me to her lap. ( page 4, line 28 )
“Sat down” is literal phrasal verb.
The meaning of “sat down” is “duduk”
17.  Stuck out
She wet down any strands that stuck out like spider legs. ( page 2, line 3 )
“Stuck out” is idiomatic phrasal verb.
The meaning of “stuck out” is “terurai’

18.  Take off
Take off your shoes. ( page 4, line 2 )
“Take off” is idiomatic phrasal verb.
The meaning of “Take off” is “Lepaskan”

19.  Took out
I took out a pretty comb, ivory with a rooster carved at each end. ( page 2, line 17 )
“Took out” is literal phrasal verb.
The meaning of “Took out” is “mengambil”


20.  Wet down
She wet down any strands that stuck out like spider legs. ( page 2, line 3 )
“Wet down” is literal phrasal verb.
The meaning of “wet down” is “membasahi”







Selasa, 13 Mei 2014

Translate, Revised and Analysis novel


Page 1
Source Language Text
GT
Revised

She was born in a Water Dragon Year and I in a Fire Dragon Year.
Dia lahir di Tahun Naga Air dan saya di Tahun Naga Api.
Putriku lahir di Tahun Naga Air dan aku di Tahun Naga Api.


Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word she is “Dia” after revise change to be “putriku”
The word she after translate into Indonesian is “putriku” because it related with before sentence
·         In Google Translate the word I is “saya” after revise change to be “aku”
“Dia lahir di Tahun Naga Air dan saya di Tahun Naga Api”
“Putriku lahir di Tahun Naga Air dan aku di Tahun Naga Api:”
Page 1
Source Language Text
GT
Revised

So we are the same but  for opposite reasons.
Jadi kita sama tetapi untuk alasan yang berbeda.
Sebetulnya kami sama-sama lahir ditahun naga, tetapi mempunyai arti yang berbeda

Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the sentence So we are the same is“jadi kita sama” after revice change to be “sebetulnya kami sama-sama lahir ditahun naga”. The word we translate into Indonesian to be “kami” because the word “kami” is more suitable for novel
·         In Google Translate the sentence but for opposite reasons is “tetapi untuk alasan yang berbeda” after revice “tetapi mempunyai arti yang berbeda”
Page 1
Source Language Text
GT
Revised

I know all this, yet therte is one name I cannot remember
Saya tahu semua ini, namun ada satu namanya saya tidak ingat.
Aku tahu semua ini, namun ada sebuah nama yang aku tidak dapat ingat.

Analysis :
·         In Google Translate the word one is “satu” after revice change to be “sebuah” because the word one translate into Indonesian to be “sebuah” because the word “sebuah” is more suitable for novel.

“Saya tau semua ini, namun ada satu namanya saya tidak ingat.”
“Aku tau semua ini, namun ada sebuah nama yang aku tidak dapat ingat.”

Page 1
Source Language Text
GT
Revised

It is there in the oldest layer of my memory, and I cannot diguit out.
Hal ini ada dilapisan tertua memori saya tidak bisa menggalinya keluar.
Semua ini ada dilapisan terdalam dari memoriku, dan aku tak bisa mengingatnya.

Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the words in the oldest layer is “dilapisan tertua” after revice change to be “dilapisan terdalam”. The word the oldest layer translate into Indonesian to be “lapisan terdalam” because the word “lapisan terdalam” is more suitable for novel
"Hal ini ada dilapisan tertua memori saya tidak bisa menggalinya keluar”
“Hal ini ada dilapisan terdalam dari memoriku, dan aku tak bisa mengingat nama itu”
·         In Google Translate the idiom diguit out is“menggalinya keluar” after revice to be “mengingatnya”

"Hal ini ada dilapisan tertua memori saya tidak bisa menggalinya keluar”
“Hal ini ada dilapisan terdalam dari memoriku, dan aku tak bisa mengingat nama itu”
Page 1
Source Language Text
GT
Revised

A hundred times I have gone over that morning when Precios Auntie wrote it down
Seratus kali saya pergi lebih pagi itu ketika bibi berharga menuliskannya.
Seratus kali aku telah pergi di pagi itu ketika bibi tercinta menuliskannya.


Analysis :
·         The sentence  I have gone after translate to be “aku telah pergi” because this sentence use present perfect tense.
·         In Google Translate the words Precious Auntie is “bibi berharga” after revice change to be “Bibi Tercinta”
“Seratus kali saya pergi lebih pagi itu ketika bibi berharga menuliskannya”                       
“Seratus kali aku telah pergi di pagi itu ketika bibi yang tercinta menuliskannya”
Page 1
Source Language Text
GT
Revised

I was only six then, but very smart
Saya haya enam itu, tapi sangat cerdas
Aku dulu baru berumur 6 tahun, tetapi sangat cerdas
Analysis :
1.      Tense :
·         In Google Translate the sentence I was only six then is “saya hanya enam itu” after revice change to be “aku dulu berumur 6 tahun”
2.      Choice of word :
·         In Google Translate the word I is “saya” after revice change to be “aku”
“Saya haya enam itu, tapi sangat cerdas”
“Aku dulu baru berumur 6 tahun, tetapi sangat cerdas”

Page 1
Source Language Text
GT
Revised

I could count
Saya bisa menghitung
Aku sudah bisa menghitung

Analysis :
1.      Tense :
·          Google Translate the word could is “bisa” after revice change to be “sudah bisa”
“Saya bisa menghitung” - “Aku sudah bisa menghitung” because the word could use past tense so at the time she can do it.
Page 1
Source Language Text
GT
Revised

I could read
Saya bisa membaca
Aku sudah bisa membaca

Analysis :
1.      Tense :
·          Google Translate the word could is “bisa” after revice change to be “sudah bisa”
“Saya bisa membaca” - “Aku sudah bisa membaca” because the word could use past tense so at the time she can do it.

Page 1
Source Language Text
GT
Revised

I had memory for everything, and here is my memory of the winter morning.
Saya punya memori untuk segala sesuatu, dan disini adalah kenangan saya yang dingin pagi.
Aku mempunyai memori tentang segalanya, dan disinilah kenanganku pada dinginnya pagi.

Analysis :
1.      Reference :
·         In Google Translate the word  had is “punya” but after reviced to be “mempunyai”
·         In Google Translate the word here is “disini” but after revised ro be “disinilah”
·         In Google Translate the phrase the winter morning is “dingin pagi” but after revised ro be “dinginya pagi”
“Saya punya memori untuk segala sesuatu, dan disini adalah kenangan saya yang dingin pagi”
“Aku mempunyai memori tentang segalanya, dan disinilah kenanganku pada dinginnya pagi.”
2.      Choice of word :
·         In Google Translate the word I is “saya” after revised to be “aku”
·         In Google Translate the words for everything is “untuk segala sesuatu” after revised to be “tentang segalanya”
Page 1
Source Language Text
GT
Revised

I was sleepy, still lying on the brick k’ang bed I shared with Precious Auntie.
Saya mengantuk, masih terbaring di tempat tidur bata k’ang saya berbaring dengan bibi berharga.
Aku mengantuk. Masih berbaring di tempat tidur yang terbuat dari bata k’ang aku seranjang dengan bibi tercinta.

Analysis :
1.      Reference :
·         In Google Translate the word lying  is “terbaring” after reviced to be “berbaring”
“Saya mengantuk, masih terbaring di tempat tidur bata k’ang”
“Aku mengantuk, masih berbaring di tempat tidur dari yang terbuat bata k’ang”
2.      Choice of word :
·         In Google Translate the phrase on the brick k’ang bed is “di tempat tidur bata k’ang” after revised to be “di tempat tidur yang terbuat dari bata k’ang”.
·         In Google Translate the sentence I shared with Precious Auntie is “saya berbaring dengan bibi berharga” after revised to be “aku seranjang dengan bibi tercinta”
·         In Google Translate the word I is “saya” after revised to be “aku”
Page 1
Source Language Text
GT
Revised

The flue to our little room was furthest from the stove in the common room, and the bricks beneath me had long turned cold.
Buang ke kamar kecil kami adalah terjauh dari kompor di common room, dan batu bata di bawah saya sudah lama berubah dingin.
Cerobong asap di kamar mandi kami yang dulu sangat jauh dari kompor di ruang biasa, dan batu bata yang ada di bawahku sudah lama berubah dingin.

Analysis :
1.      Tense
·         In Google Translate tobe was  isnot have meaning but this story happend in the pass, we can translate to be “dulu”
   “ Buang ke kamar kecil kami adalah terjatuh dari kompor di common room”
    “Cerobong asap di kamar mandi kami yang dulu sangat jauh dari kompor di ruang biasa”
2.      Choice of word
·         In Google Translate the word the flue is “buang” after revised to be “cerobong asap”
“ Buang ke kamar kecil kami adalah terjatuh dari kompor di common room”
“Cerobong asap di kamar mandi kami yang dulu sangat jauh dari kompor di ruang biasa”
Page 1
Source Language Text
GT
Revised

I felt my shoulder being shaken.
Saya merasa bahu saya sedang terguuncang
Aku merasa bahuku sedang terguncang
 Analysis :
1.      Choice of word
·         In Google Translate the word I is “saya” after revised to be “aku”.
·         In Google Translate the word my shoulder is “ bahu saya” after revised to be “bahuku”
“Saya merasa bahu saya sedang terguuncang”
“Aku merasa bahuku sedang terguncang”


Page 1
Source Language Text
GT
Revised

When I opened my eyes, Precious Auntie began to write on a scap of paper, then showed me what she had written.
Ketika saya membuka mata saya, bibi yang berharga mulai menulis pada secarik kertas, kemudian menunjukan pada saya apa yang telah ditulisnya.
Ketika aku membuka kedua mataku, bibi tercinta mulai menulis pada secarik kertas, kemudian menunjukan padaku apa yang telah ditulisnya





Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word I is “saya” after revised to be “aku”
·         In Google Translate the word my eyes is “mata saya” after revised to be “kedua mataku”
·         In Google Translate the word Preciuos Auntie is “bibi yang berharga” after revised to be “bibi tercinta”
·         In Google Translate the sentence then showed me is “kemudian menunjukan pada saya” after revised to be “kemudian menunjukan padaku”
Page 1
Source Language Text
GT
Revised

‘I can’t see,’ I complained –‘it’s too dark’
‘Saya tidak bisa melihat,’ saya mengeluh –‘itu terlalu gelap’
‘Aku tak bisa melihat,’ aku mengeluh –‘itu terlalu gelap’
Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the sentence I  can’t see is “saya tidak bisa melihat” after revised to be “aku tak bisa melihat”
·         In Google Translate the sentence I  complained is “saya mengeluh” after revised to be “aku mengeluh”

Page 1
Source Language Text
GT
Revised

She hufted, set the paper on the low cupboard, and mentioned that I should get up.
Dia mendengus, mengatur kertas di lemari bawah dan memberi isyarat bahwa saya harus bangun.
Bibi tercinta merasa kesal, merapihkan kertasnya di lemari kecil dan memberi isyarat bahwa aku harus bangun.
Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the sentence she hufted is “dia mendengus” after revised to be “bibi tercinta merasa kesal”.
·         In Google Translate the word set  is “mengatur” after revised to be “merapihkan”
·         In Google Translate the word I is “saya” after revised to be “aku”
“Dia mendengus, mengatur kertas di lemari bawah dan memberi isyarat bahwa saya harus bangun”
“Bibi tercinta merasa kesal, merapihkan kertasnya di lemari kecil dan memberi isyarat bahwa aku harus bangun”
Page 1
Source Language Text
GT
Revised

She lighted the teapot brazier and tie a scarp over her nose and mouth when it started to smoke.
Dia menyalahkan tungku teko dan diikat syal menutupi hidung dan mulutnya ketika mulai merokok.
Bibi tercinta menyalahkan tungku teko dan memakai syal hingga menutupi hidung dan mulutnya ketika mulai untuk merokok.


Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word she is “dia” after revised to be “bibi tercinta”
·         In Google Translate the word scarp is “diikat” after revised to be “memakai”
“Dia menyalahkan tungku teko dan diikat syal menutupi hidung dan mulutnya ketika mulai merokok.”
“Bibi tercinta menyalahkan tungku teko dan memakai syal hingga menutupi hidung dan mulutnya ketika mulai untuk  merokok.”
Page 1
Source Language Text
GT
Revised

She poured face-washing water into the teapot’s chamber, and when it was cooked, she started our day.
Dia menuangkan air cuci muka ke dalam kamar teko dan ketika dimasak, ia mulai hari kami.
Bibi tercinta menuangkan air untuk cuci muka ke dalam teko dan ketika air itu dimasak, bibi tercinta memulai hari kita.
Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word she is “dia” after revised to be “bibi tercinta”
·         In Google Translate the phrase face-washing water is “air cuci muka” after revised to be “air untuk cuci muka”
·         In Google Translate the sentence when it was cooked is “ketika dimasak” after revised to be “ketika air itu dimasak”
·         In Google Translate the words our day is “hari kami” after revised to be “hsri kita.
Page 1 and Page 2
Source Language Text
GT
Revised

She poured face-washing water into the teapot’s chamber, and when it was cooked, she started our day.
Dia menuangkan air cuci muka ke dalam kamar teko dan ketika itu dimasak, ia memulai hari kami.
Bibi tercinta menuangkan air untuk cuci muka ke dalam teko dan ketika air itu dimasak, bibi tercinta memulai hari kita.
Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word she is “dia” after revised to be “bibi tercinta”
·         In Google Translate the word it is “itu” after revised to be “air itu”
·         In Google Translate the word our day is “hari kami” after revised to be “hari kita”

Page 2
Source Language Text
GT
Revised

She scurubbed my face and ears.
Dia menggosok wajah dan telinga saya
Bibi tercinta mengusap wajah dan telingaku
            Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word she is “dia” after revised to be “bibi tercinta”
·         In Google Translate the word scrubbed is “menggosok” after revised to be “mengusap”
·         In Google Translate the words my face and ears is “wajah dan telinga saya” after revised to be “wajah dan telingaku”

Page 2
Source Language Text
GT
Revised

She parted my hair and combed my bangs.
Dia berpisah rambut saya dan menyisir poni saya.
Bibi tercinta merapihkan rambutku dan meyisirkan poniku
            Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word she is “dia” after revised to be “bibi tercinta”
·         In Google Translate the word parted is “berpisah” after revised to be “merapihkan”
·         In Google Translate the words my hair is “rambut saya” after revised to be “rambutku”
·         In Google Translate the word my bangs  is “poni saya” after revised to be “poniku”
“Dia berpisah rambut saya dan menyisir poni saya.”
“ Bibi tercinta merapihkan rambutku dan meyisirkan poniku”
2.      Reference
·         In Google Translate the word combed is “menyisir” after revised to be “menyisirkan”
Page 2
Source Language Text
GT
Revised

She wet down any strands that stuck out like spider legs.
Dia basah turun setiap helai yang menyerang seperti kaki laba-laba
Bibi tercinta membasahi setiap helainya yang terurai seperti kaki laba-laba
            Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word she is “dia” after revised to be “bibi tercinta”
·         In Google Translate the word stuck is “menyerang” after revised to be “terurai”
“Dia basah turun setiap helai yang menyerang seperti kaki laba-laba”
“Bibi tercinta membasahi setiap helainya yang terurai seperti kaki laba-laba”
2.      Reference
·         In Google Translate the idiom wet down is “basah turun” after revised to be “membasahi”
·         In Google Translate the words any stands is “setiap helai” after revised to be “setiap helainya”
Page 2
Source Language Text
GT
Revised

Then she gathered the long part of any hair into two bundles and braided them
Lalu ia menyumpulkan bagian panjang dari rambut saya menjadi dua bundel dan dikepang mereka
Lalu bibi tercinta mengumpulkan bagian panjang dari rambutku menjadi dua ikat dan dikepanglah rambutku
Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word she is “ia” after revised to be “bibi tercinta”
·         In Google Translate the word  my hair is “rambut saya” after revised to be “rambutku”
·         In Google Translate the word  my hair is “rambut saya” after revised to be “rambutku”
·         In Google Translate the word  bundles is “bundel” after revised to be “ikat”
·         In Google Translate the word  my hair is “rambut saya” after revised to be “rambutku”
·         In Google Translate the word  them  is “mereka” after revised to be “rambutku”
2.      Reference
·         In Google Translate the word  braided is “dikepang” after revised to be “dikepanglah”
“Lalu ia menyumpulkan bagian panjang dari rambut saya menjadi dua bundel dan dikepang mereka”
“Lalu bibi tercinta mengumpulkan bagian panjang dari rambutku menjadi dua ikat dan dikepanglah rambutku”
Page 2
Source Language Text
GT
Revised

She banded the top with red ribbon, the bottom with green.
Dia banded atas dengan pita merah, bagian bawah dengan hijau.
Bibi tercinta menguncir bagian atas dengan pita merah, bagian bawah dengan hijau.
            Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word she is “ia” after revised to be “bibi tercinta”
·         In Google Translate the word banded is “banded” after revised to be “menguncir”
·         In Google Translate the word the top is “atas” after revised to be “bagian atas”
“Dia banded atas dengan pita merah, bagian bawah dengan hijau”
“Bibi tercinta menguncir bagian atas dengan pita merah, bagian bawah dengan hijau”
Page 2
Source Language Text
GT
Revised

I wagged my head so that my braids swung like the happy ears of palace dogs.
Saya menggoyang-goyangkan kepala saya sehingga kepala saya berayun seperti telinga bahagia dari anjing istana.
Aku menggoyang-goyangkan kepalaku sehingga kepalaku berayun seperti telinga anjing istana yang bahagia.
Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word I is “saya” after revised to be “aku”
·         In Google Translate the word my head is “kepala saya” after revised to be “kepalaku”
·         In Google Translate the sentence my braids swung like the happy ears of palace dogs is “kepala saya berayun seperti telinga bahagia dari anjing istana” after revised to be “kepalaku berayun seperti telinga anjing istana yang bahagia”
Page 2
Source Language Text
GT
Revised

And Precious Auntie sniffed the air as if she, too, were a dog wondering, what’s that good smell? That sniff was how she said my nickname, Doggie
Dan bibi yang berharga menghirup udara seolah-olah dia juga adalah anjing bertanya-tanya, apa itu bau yang baik? Mengendus begitulah katanya nama panggilan saya Doggie.
Dan bibi tercinta menghirup udara seolah-olah bibi juga adalah seekor yang anjing yang bertanya-tanya, apa itu bau yang enak? Lalu mengendus-endus sambil menyebutkan nama panggilanku, Doggie.
Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word Preciuos Auntie is “bibi yang berharga” after revised to be “bibi tercinta”
·         In Google Translate the word she is “dia ” after revised to be “bibi tercinta”
·         In Google Translate the word a dog  is “anjing” after revised to be “seekor anjing”
·         In Google Translate the words good smell  is “bau yang baik” after revised to be “bau yang enak”
·         In Google Translate the sentence That sniff was how she said my nickname, Doggie is “Mengendus begitulah katanya nama panggilan saya, Doggie” after revised to be “Lalu mengendus-endus sambil menyebutkan nama panggilanku, Doggie”
Page 2
Source Language Text
GT
Revised

That was how she talked
Begitulah cara dia berbicara
Begitulah cara bibi berbicara
Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word she is “dia ” after revised to be “bibi”
“Begitulah cara dia berbicara” to be “Begitulah cara bibi berbicara”
Page 2
Source Language Text
GT
Revised

She had no voice, just gasps and wheezes, the snorts of a ragged wind
Dia tidak mempunyai suara, hanya terengah-engah dan mengi, para dengusan angin compang-camping
Bibi sudah kehabisan suara, hanya terenagah-engah dan mendesah, menghirup hembusan angin yang kencang.
Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word she is “dia ” after revised to be “bibi”
·         In Google Translate the words  no voice  is “tidak mempunyai suara ” after revised to be “kehabisan suara”
·         In Google Translate the word wheezed  is “mengi ” after revised to be”mendesah”
·         In Google Translate the sentence the snorts of a ragged wind is “para dengusan angin compang-camping” after revised to be “menghirup hembusan angin yang kencang”
Page 2
Source Language Text
GT
Revised

She told me things with grimaces and groans, dancing eyebrows and darting eyes
Dia mengatakan kepada saya hal-hal yang meringis dan erangan, alis menari dan melesat mata
Bibi mengatakan kepadaku hal-hal yang meringis dan merintih, alisnya menari dan matanya melesat
Analysis :
1.      Choice of word
·         In Google Translate the word she is “dia ” after revised to be “bibi”
·         In Google Translate the words told me  is “mengatakan kepada saya” after revised to be “mengatakan kepadaku”
·         In Google Translate the word groans  is “erangan ” after revised to be “merintih”
2.      Reference
·         In Google Translate the words dancing eyebrows is “alis menari” after revised to be “alisnya menari”
·         In Google Translate the words darting eyes is “melesat mata ” after revised to be “matanya melesat”
“alis menari dan melesat mata” to be “alisnya menari dan matanya melesat            
Page 2
Source Language Text
GT
Revised

She wrote about the world an my carry-around chalkboard
Dia menulis tentang dunia di carry saya- sekitar papan tulis
Bibi menuliskan tentang dunia di carryku- disekitar papan tulis
Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word she is “dia ” after revised to be “bibi”
·         In Google Translate the word my carry is “carry saya” after revised to be “carry ku”
2.      Reference
·         In Google Translate the word wrote is “menulis” after revised to be “menuliskan”
·         In Google Translate the word around is “sekitar ” after revised to be “
Page 2
Source Language Text
GT
Revised

She also made pictures with her blackened hands
Dia juga membuat gambar dengan tangan menghitam.
Bibi juga membuat gambar-gambar dengan tangannya yang menghitam
Analysis :
1.      Choice of word
·         In Google Translate the word pictures is “gambar” after revised to be “gambar-gambar”
2.      Reference
·         In Google Translate the words her blackened hands  is “tangan menghitam” after revised to be “tangannya yang menghitam”
Page 2
Source Language Text
GT
Revised

Hand talk, face talk, and chalk talk were the languages I grew up with soundless and strong
Bicara tangan, wajah bicara, dan kapur bicara adalah bahasa saya dibesarkan dengan tanpa suara dan kuat.
Tangannya berbicara, wajahnya berbicara, dan kapurnya berbicara bahasa-bahasa aku dibesarkan dengan tanpa suara dan kekuatan.
                        Analysis :
1.      Reference :
·         In Google Translate the words hand talk  is “bicara tangan” after revised to be “tangannya berbicara”
·         In Google Translate the words face talk  is “wajah berbicara” after revised to be “wajahnya berbicara”
·         In Google Translate the words chalk talk  is “kapur bicara” after revised to be “kapurnya berbicara”
·         In Google Translate the words strong  is “kuat” after revised to be “kekuatan”
2.      Choice of word
·         In Google Translate the word the languages  is “bahasa” after revised to be “bahasa bahasa”
·         In Google Translate the words I  is “saya” after revised to be “aku”
“Bicara tangan, wajah bicara, dan kapur bicara adalah bahasa saya dibesarkan dengan tanpa suara dan kuat”
“Tangannya berbicara, wajahnya berbicara, dan kapurnya berbicara bahasa-bahasa aku dibesarkan dengan tanpa suara dan kekuatan”
Page 2
Source Language Text
GT
Revised

As she wound her hair tight against her skull, I played with her box of treasures.
Saat ia luka rambutnya ketat terhadap tengkoraknya, saya bermain dengan kotaknya harta
Saat bibi terluka rambutnya kuat pada tengkoraknya, aku bermain dengan kotak harta-hartanya
Analysis :
1.      Choice of word :
·         In Google Translate the word she is “ ia” after revised to be “bibi”
·         In Google Translate the word tight  is “ketat” after revised to be “kuat”
·         In Google Translate the words against  is “terhadap” after revised to be “pada”
·         In Google Translate the word I  is “saya” after revised to be “aku”
2.      Reference :
·         In Google Translate the words wound is “luka” after revised to be “terluka”
·         In Google Translate the words her box of treasured  is “kotaknya harta” after revised to be “kotak harta-hartanya”