Poin keempat adalah tingginya tingkat kejahatan di Jakarta.
4. tingginya tingkat kejahatan
di Indonesia
Hal ini
terjadi masih berkaitan dengan dampak negatif yang timbulkan oleh meningkatnya
kemiskinan di Indonesia.
Banyak manusia yang buta mata yang ingin mempunyai harta dengan cara instan.
Dampak ini jelas sangat merugikan sebagian orang. Merampas, merampok,
menjambret, mencuri dan sejenisnya itu yang sering di lakukan oleh sebagian
manusia di jakarta.
Minim yang lapangan pekerjaan dan banyaknya orang dari seluruh Indonesia mengadu nasibnya di kota ini membuat semua orang berlomba-lomba
dalam mendapatkan pekerjaan. Sebagian orang yang tersingkir dari perlombaan dan
merasa tidak mampu untuk bersaing akhirnya mencari cara yang mudah untuk
mendapatkan uang.
Banyak
dari mereka yang mengemis, mengamen, dan menjadi pemulung, tetapi sebagian
mereka juga lebih memilih melakukan tingkat kejahatan. Maksud mereka melakukan
itu tidak ada lagi yaitu hanya uang mendapatkan uang. Pemerintah sampai
sekarang belum dapat meratakan jumlah lapangan pekerjaan dengan orang-orang
yang ingin bekerja. Setiap tahunnya semua SMA dan Universitas meluluskan ribuan
anak didiknya yang sama-sama bersaing untuk mendapat pekerjaan. Itu yang
membuat sebagian mereka gugur dari persaingan karena sangat minimnya lapangan
pekerjaan.
Susahnya
mendapat pekerjaan di Jakarta
sekarang. Lulusan SMA dan Universitas saja sulit apalagi mereka yang rendah
pendidikan. Banyak mereka yang memilih untuk berdagang, tetapi itu saja tidak
cukup. Mereka yang tidak mempunyai modal akhirnya menganggur. Tetapi hidup
menganggur juga setiap hari masih memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhan
mereka. Cara instannya yang akhirnya mereka lakukan. Sungguh mengenaskan.
RIANI LESTARI
3 SA 03
15610877
Tidak ada komentar:
Posting Komentar