Minggu, 21 Oktober 2012
bahasa pariwisata
21. Sentir : lampu yang dinyalakan dengan api dan memakai minyak tanah (tetapi sering disebut oleh orang jawa)
22. Kulo : “saya” dalam bahasa jawa halus
23. Inyong : “saya” dalam bahasa jawa kasar
24. Koe : “kamu” dalam bahasa jawa
25. Rika : “kamu” dalam bahasa jawa kasar
26. Jenengan : “kamu” dalam bahasa jawa halus
27. Sampean : “kamu” bahasa jawa yang paling kasar
28. Wit-witan : “pohon” dalam bahasa jawa halus
29. Sewu : bahasa yang menyatakan uang seribu rupiah
30. Mang’atus : bahasa yang menyatakan uang lima ratus rupiah
31. Tumbas : “membeli” dalam bahasa jawa halus
32. Tuku : “membeli” dalam bahasa jawa kasar
33. Meser : “membeli” dalam bahasa sunda
34. Termos : tempat menimpan air panas dalam bahasa betawi
35. Bakul : wadah yang terbuat dari bambu yang berfungsi menaruh beras atau apapun dalam bahasa betawi
36. Senter : alat penerangan cahaya lampu yang dibantu dengan arilan listrik dari batu batrai dalam bahasa jakarta
37. Lilin : bahan lunak yang berguna untuk membantu penerangan
38. Celengan : sebuah tempat dari berbagai bahan terdiri dari bahan tanah liat, plastik, ataupun neling yang berguna untuk menyimpan uang untuk menabung
39. Tampah : tempat yang berguna untuk mensisirkan beras dari batu atau kutu untuk orang betawi
40. Coet : alat seperti sendok yang berguna untuk mengambil makanan seperti sambel atau makanan yang habis dimasak untuk orang betawi, biasanya terbuat dari plastik
Nama kelompok : DEWI FINA JUNIARTY
RIANI LESTARI
TANIA RAHMADANTI
Kelas : 3 SA 03
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar