Rabu, 07 November 2012

Penangkapan Terduga Teroris di Palmerah

Pada hari sabtu tanggal 27 Oktober 2012 sekitar jam 1 siang, terjadi penangkapan terduga teroris di daerah Palmerah Jakarta barat tepatnya di Kemanggisan Rt. 03 Rw.03. Saat terjadi penangkapan di rumahnya ada 3 orang terduga teroris. 2 orang terduga teroris itu ternyata kakak beradik. Kakak tersebut bernama Herman yang sering di panggil orang tetangganya eman. Herman berumur 21 tahun dan adiknya berumur 18 tahun. Adik dari herman itu masih duduk dibangku STM. Saat ditangkap dirumahnya oleh Densus 88, mereka membawa barang bukti yang berupa sejumlah rakitan bom. Ibu mereka saat dimintai konfirmasinya itu sangat sedih dan tidak menyangka bahwa kedua anaknya adalah terduga teroris. Saat salah satu wartawan mewawancarai salah satu tertangganya, dan tetangganya mengatakan “memang kakak beradik itu dikenal tidak pernah mendengarkan nasihat ibunya untuk tidak berkumpul dengan orang yang tidak jelas”. Ibu kakak berdik itu tidak pernah tahu kegiatan apa saja yang dilakukan oleh anaknya di rumahnya. Ibunya memang janda, dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja. kakak beradik itu juga di kenal oleh tetangganya taat beragama. Polisi ternyata sudah menyintai terduga teroris itu dari sebulan yang lalu. Penangkapan terduga teroris itu pertama kalinya ditangkap di daerah Palmerah Jakarta barat. Motif apa yang membuat kakak beradik melakukan itu belum diketahui. Ini sebagai pelajaran orang tua untuk lebih siaga terhadap putra-putrinya agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang buruk. Itu juga mengakibatkan hal buruk untuk dirinya dan keluarganya. Riani Lestari 3 SA 03 15610877

OPINI

Kota Jakarta memang punya banyak masalah. Masalah tersebut sampai sekarang masih belum bisa di selesaikan. Saya ingin memberi opini tentang banjir yang hingga kini melanda Jakarta. Jakarta mempunyai banyak daerah elite tetapi juga mempunyai banyak daerah kumuh. Daerah kumuh di Jakarta itu sering sekali terjadi banjir. Setiap tahunnya setiap musim hujan jalan raya sampai jalanan di pemungkiman warga terendam banjir. Tetapi masalah tersebut tidak hanya melanda Jakarta tetapi juga melanda kota-kota di Indonesia. Saat sungai-sungai di Jakarta sudah meninggi dan hujan tidak berhenti-berhenti itu pasti akan berakibat banjir. Banjir juga dikarenakan sampah yang menumpuk diselokan dan membuat aliran air tidak lancar. Terkadang orang yang tinggal di bantaran sungai, mereka membuang sampah seenaknya di sungai. Padahal sampah itu masalah utama yang mengakibatkan banjir. Sekali lagi bukan hanya pemerintah yang mempunyai kewajiban untuk menangulangi masalah banjir tetapi juga masyarakat. Masyarakat seharusnya saling gotong royong dan saling membantu untuk menangulanginya. Peran masyarakat sekitar sama pentingnya dengan peran Pemerintah dalam menagulangi banjir. Saat pergantian Gubernur Jakarta yang baru, masyarakat selalu berharap gubernur yang baru kali ini bisa menanggulangi masalah banjir. Memang pemerintah daerah telah membuat alternatif cara untuk menangulangi banjir. Mereka membuat banjir kanal timur itu diharapakan bisa membantu masalah banjir tersebut. Jakarta dan sekitarnya sekarang telah memasuki musim hujan. Mudah-mudahan masalah banjir tersebut cepat di selesaikan dengan secepatnya. RIANI lESTARI 3 sa 03 15610877

FEATURE

Pada waktu itu tanggal 9 September 2011 jatuh pada minggu pagi yang cerah, kami yang teranggotakan di keluarga karang taruna RW08 melaksanakan kerja bakti mingguan. Saat itu matahari baru menampakan sinarnya kami sudah berkumpul di seketariat RW untuk mempersipkan apa saja yang kami perlukan. Tak ada rasa malas, bosan, jenuh kami melaksanakan tugas ini setiap 2 minggu sekali. Kami merasa bangga karena bisa membantu menjaga lingkungan rumah kami. Saat persiapan sekiranya sudah selesai, ketua karang taruna kami membagi tugas untuk melaksanakan tugas ini, kami mempunyai 15 RT yang harus dibersikan daerahnya tetapi setengah dari RT tersebut kita bersihkan hari ini dan setengah berikutnya di minggu selanjutnya. Karang taruna kami sudah bangkit lagi senang rasanya mendengar berita seperti itu. Dua tahun setelah tidur panjangnya sekarang mulai bersinar lagi. Acara demi acara kita buat untuk kelancaran terbentuknya karang taruna.
Kami, teranggotakan 25 orang yang terbagi dalam seksi masing masing. Sekarang saya menduduki seksi sosial masyarakat. Kadang saya merasa sangat jenuh ikut gabung dalam karang taruna. Sesekali saya harus pulang malam karna harus mendatangi rapat. Terkadang saya takut kuliah saya terbengkalai karena karang taruna. Tapi saya sadar siapa lagi pemuda-pemuda yang peduli dengan kampungnya kecuali saya dan teman-teman. Jarang sekali anak muda sekarang yang peduli pada lingkunganya. Setidaknya ingin tau keadaan apa yang terjadi di sekitarnya. Saya senang akhirnya anak muda seperti saya sadar akan pentingnya karang taruna di kampung saya. Banyak sekali rencana-rencana yang ingin dilakukan oleh kami. Banyak sekali ide-ide cemerlang yang kami punya. Kami bukan hanya memiliki acara kerja bakti di lingkungan. Tapi kami juga mempunyai acara sumpah pemuda yang kami adakan pada tanggal 29 oktober 2011. acara itu cukup berhasil, kami mengumpulkan dana dari masing-masing anggota. Kami juga meminta dari masyakakat RW 08. kami hanya meminta seikhlasnya dari mereka. Acara yang sederhana tetapi bisa mengumpulkan masyarakat satu RW di satu tempat. Mungkin hanya karang taruna yang bisa mengadakan acara itu. Kami yang tadinya tidak mengenal satu sama lain walaupun satu RW. Tetapi sekarang kita menjadi saudara, menjadi keluarga yang saling berbagi dan saling mengisi. Mungkin hanya kami yang bisa begini. Walaupun kadang kita harus mengorbankan tenaga, waktu, dan ,uang tapi saya sendiri sangat senang dan bangga masuk dalam bagian Karang Taruna. Akhirnya mimpi-mimpi kami bisa terwujud dalam memperbaiki kampung kami. Kampung yang sangat kita cintai yaitu RW 08.Kami hanya berdoa agar kami selalu bisa tergabung dalam ini. Seperti matahari yang menyinari bumi ini. Seperti mawar yang selalu mengharumkan taman. Kami selalu ada untuk RW 08. karena, karna dirimu kami ada. Riani Lestari 3 SA 03 15610877

Wedding ceremony from Yogjakarta

In Indonesia have many kind of wedding ceremony. One of them from Yogyakarta. Every place In Indonesia have different manner of wedding ceremony. I will explain about wedding from Yogyakarta. I get this topic because I’m from Yogyakarta and I want tell to all people that Yogyakarta have many culture and act. This culture have to permanent and can to be characteristic this city. Before wedding day, usually bride gave to groom wedding ring. It name is fiancée. This is the time to meet their family in groom’s home. The bride have to gave her wedding ring and the bride gave gold 24 rust, Because gold 24 rust is pure gold, it’s symbolize that their love pure and honest. Wedding ring is things very important in the wedding. The bride and the groom exchange wedding rings as a sign of love and showing their official commitment as wife and husband.. Usually the bride man gave 20 gram or more. When fiancée they not only bring wedding ring but they bring clothes, money, fruit and vegetables. In fiancée their family fixed wedding day and they looking for the best day to their wedding. Before the wedding day, the bride groom did “siraman” at their home. Siraman comes from the word siram which means to shower. So, on the day prior to the actual wedding, the bride and groom are showered in the rite of siraman to cleanse their bodies as well as their souls. “siraman” is when bride groom to bathe with water and setaman flowers. Setaman flowers is various flowers of rose, yasmin, magnolia, cananga in a bowl of fresh water and their family join to bathe bride groom. At the night wedding day usually friends and their family join help make “janur”. “janur” is symbol wedding which make from young leaf coconut and will take in front of home or wedding place. When the wedding day in the morning bride groom did “ijab kabul”. Ijab is the most important rite to legalize a marriage. Ijab is a wedding registration in accordance with Islamic religion. In Indonesia, a marriage is legalized according to the religion of the couple. This is to legalize wedding. This is must to present witness by all family and help by village headman. Panggih or Temu Manten Ceremony is a traditional ceremony which takes place in the home of the bride’s parents. It is the meeting of the bride and groom and is conducted immediately after the Ijab / religious marriage and the civil registration.After they legal to be married couple they will to tread on egg together and so they will sit in wedding chair to meet all guess. After ijab Kabul the groom and the bride do sungkem to both parents . Sungkem is putting both hands together as in prayer and bowing seeking blessing The sungkem ceremony is very touchy for the parents as well as for the newlyweds. The parents heartily accept their children’s love and devotion and at the same time, they give the very best wishes to their children to live happily in a harmonious fortunate family. After “ijab kabul” the parents of groom sell “cendol” and the guess buy this “cendol” it”s only kidding. This cendol free, you can drink it not only pay. It’s only culture. The name is “pasaran”. Massage from pasaran is so that they happy and always lucky. Of all programme wedding have different meaning and it still did by descent Yogyakarta people until now. And this can to be culture from Indonesia. Indonesia is country which have many culture either one wedding ceremony from Yogyakarta. Riani Lestari 3 SA 03 15610877

Kelebihan dan Kekurangan objek wisata pantai baron

Kelebihan objek wisata pantai baron : 1. Pantainya masih bersih dan nyaman. 2. Pengunjung tidak pernah buang samapah sembarangan. 3. Pedagang kaki lima tertata rapih. 4. Tersedianya tempah sampah yang yang banyak yang membuat orang mudah untuk membuang sampah. 5. Makanan disana murah-murah dan enak. 6. Tempat parkir luas. 7. Ada pos polisi dan pos kesehatan. 8. Pantai dan sekitarnya terjaga rapih. Kekurangan objek wisata pantai baron: 1. Ombaknya sering sekali tinggi, dan dilarang untuk berenang. 2. Fasilitasnya sedikit kurang baik, seperti kurangnya toilet umum. 3. Toilet yang ada kotor. 4. Saat liburan hari raya, harga masuk pantai naik. Riani Lestari 3 SA 03 15610877

Objek Wisata

Saat liburan hari raya idul fitri, saya dan keluarga liburan ke rumah nenek di Yogyakarta. Setelah sampai rumah nenek di yogya tempat wisata yang ingin saya kunjungi adalah pantai baron. Lalu saya pergi ke pantai baron untuk buka bersama di sana. Setibanya di sana saya di sambut dengan halusnya pasir putih dan terdengar suara ombak yang bergemuruh. Saat itu ombak lagi kencang dan di himbau untuk tidak berenang. Tapi saya tidak sabar untuk menikmati enaknyamerendam kaki di air pantai. Saya dan keluarga saya tidak berani untuk mencoba berenan. Ombak memang sangat tinggi kira-kita 3-5 meter. Saat disan banyak orang yang bermain bola kaki dan volly. Anak-anak kecil membuat istana pasir dan banyak yang mencari kerang dan kepiting kecil di pinggir pantai. Saya juga tidak melewatkan untuk foto-foto disana. Pantainya sangat bersih, tidak ada yang membuang sampah sembarangan. Banyak bule yang berkunjung ke sana. Memang pantai baron objek wisata yang cukup terkenal di Yogyakarta. Di pinggir pantai banyak perahu-perahu sedang bersandar. Di kanan dan kiri pantai ada tebing yang menjulang. Warga sekitar memanfaatkan tebing itu untuk membangun tenda dan berjualan. Saat sore tiba, saya kembali ke karpet yang sudah kami sewa. Ternyata kelurga saya sudah memesan makanan laut untuk buka puasa. Ada ikan bakar, udang sambal asam manis, dan kepiting saus tiram. Saat adzan berkumandang kami langsung menyerbu makanan yang sudah di sediakan. Tidak tanggung-tanggung saya sampai nambah makannya. Saya makan sambil melihat matahari terbenam. Petangpun datang. Kami bersiap-siap untuk pulang. Angin laut sangat kencang . membuat saya rasanya malas pulang. Itu menjadi liburan yang paling istimewa yang pernah saya rasakan

peran pemuda dalam pengembangan pariwisata

Generasi muda Indonesia di tuntut untuk tetap melestarikan kebudayaan dan pariwisata di Indonesia. Caranya dengan menanamakan rasa cinta terhadap budaya sendiri. Terkadang kita di ajarkan oleh orang tua kita untuk mengenal bahasa dan budaya asal dari ibu kita. Kita diajarkan bisa berbicara bahasa Indonesia dan bahasa dari ibu kita. Contonya ibu kita berasal dari jawa tengah,padang ,sunda dll kita akan diajarkan oleh mereka bahasa mereka. Itu maksudnya mengapa kita sebgai generasi muda tidak boleh menghilangkan budaya kita sendiri. Dengan menanamkan rasa cinta air dan bangsa itu membuat Negara kita mempunyai penerus bangsa yang cerdas dan berwawasan luas. Kita sebagai generasi muda di era globalisasi ini harus meningkatkan rasa peduli dengan bangsa kita saat ini. Karena terkadang kita mudah terpengaruh dengan zaman modern seperti saat ini. Anak muda sekarang lebih memilih menghabiskan liburan ke luar negeri daripada menikmati indahnya panorama pariwisata di Indonesia. Mata kita lebih bisa di manjakan dengan keindahan alam yang luar biasa, seperti pulau komodo, pulau raja ampat di papua, pulau bunaken, gunung bromo, candi Borobudur dll itu warisan kebudayaan Indonesia yang belum tentu Negara lain mempunyainya. Generasi seperti itu yang di harapkan oleh bangsa kita pada saat ini. Karna mencintai, melestarikan, merawat itu dapat memhindarkan kebudayaan kita menjadi punah. Generasi yang seperti itu harusnya tidak mudah terpengaruhi oleh budaya asing. Tapi kenyataannya memang generasi zaman sekarang pergi ke Bali bukan untuk menikmati objek wisatanya malah memilih untuk ke tempat hiburan malam. Mereka lebih memilih untuk tinggal di hotel daripada tinggal di losmen yang bergaya pulau dewata. Itu sangat disayangkan sekali yang seperti itu seharusnya jangan di jadikan contoh. Riani Lestari 3 SA 03 15610877

peran pemerintah dalam pengembangan pariwisata

Pemerintah itu mempunyai peran yang sangat besar untuk memajukan objek wisata di Indonesia.Berbagai program pemerintah untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia sebagai sektor andalan pembangunan nasional it uterus dilakukan, antara lain dengan menyelanggrakan program visit Indonesia year yang terakhir ini dilaksanakan pada tahun 2009 dengan tema “Marine & MICE”. Penyegaraan MICE (meeting,incentive,convention, and exhibition) di harapkan dapat meningkatkan wisatawan nusantara,domestic, maupun mancanegara ke Indonesia untuk memenuhi target jumlah kunjungan yang telah di tetapkan. Karena dengan kunjungan orang dari mancanegara itu dapat menjadi pemasukan untuk Negara. Penyengaraan event yang telah berlangsung di Indonesia memberikan dampak positif maupun egatif terhadap destinasi penyelenggara, baik mafaat ekonomi ,social, maupun budaya. Tetapi itu langkah pemerintah untuk memajukan pariwisata di Indonesia. Dengan menonjolkan kepariwisataan di setiap daerah di Indonesia itu dapat memberi keuntungan untuk penduduk lokal maupun pemerintah. Padahal tempat yang indah yang belum tentu Negara lain mempunyainya itu sangat banyak terdapat di Indonesia. Tetapi pemerintah dan penduduk sekitar binggung untuk mensosialisasikan. Sebagai penduduk lokal kita harus menjaga objek wisata yang sudah ada agar kita tidak kehilangan keindahanya. Pemerintah daerah maupun pusat harus member dukungan dan dana untuk merawat keindahan objek wisata di indonesia. Riani Lestari 3 SA 03 15610877

pariwisata di Negeriku

Indonesia terkenal sebagai Negara kepulauan nan exotics, tetapi bukan hanya pulaunya tetapi gunung merapinya dikenal sangat banyak dan aktif. Objek wisata di negeriku Indonesia itu sangat banyak. Dari objek wisata laut atau sering disebut dengan bahari sampai objek wisata di pengunungan. Indonesia sekarang dihadapkan dengan masalah yang cukup serius tentang objek wisata di Indonesia. Contohnya adalah di pulau Bali. Pulau dewata Bali sudah terkenal di seluruh dunia akan keindahan lautnya. Banyak turis mancanegara datang untuk menikmati paronama pantai dan biota lautnya. Namun kini kondisi pariwisata Bali sangat memperhantinkan. Sekarang ini di Bali banyak di bangun mall dan lapangan golf itu dapat menghamburkan ciri khas kebaliannya. Padahal pari turis dari mancan Negara datang untuk menikmati ke-unikan pulau Bali. Mall dan lapangan golf di banyak daerah atau kota banyak dijumpai. Tetapi pulau Bali memiliki daya tarik yang sangat kuat. Sayangnya Negara kita sudah terbawa arus moderensasi. Kita pikir dengan membangun mall dan lapangan golf itu dapat menarik wisatawan datang. Setiap di kota-kota pariwisata di Indonesia pasti terdapat pasar. Seperti pasar di Yogyakarta yang bernama pasar malioboro dan pasar bringharjo, terkadang pasar tersebut masih kalah dengan pasar-pasar modern. Padahal pasar tradional menurut orang asing itu unik, mereka terkadang lebih memilih untuk mengunjungi pasar tradional, dan membeli barang-barang yang mereka inginkan dengan harga murah. Saat kita berlibur di Yogyakarta kita pasti sering melihat turis yang sedang makan pecel dan nasi gudeg di pinggir jalan dari pada makan di restaurant mewah di mall-mall besar Tetapi kita sebagai orang lokal lebih memilih ke mall dibandingkan ke pasar tradional. Sebenarnya orang kita sendiri yang menghilangkan sedikit demi sedikit budaya kita. Seharusnya kita harus membuat pasar tradional agar tidak kehilangan keaslianya. Kita sebagai orang Indonesia merasa marah bila budayanya di ambil oleh Negara lain. Tetapi kenyataanya kita yang tidak menjaga dengan baik-baik. Sekarang gamelan di ameriak sudah diajarkan dan di jadikan sebagai mata pelajaran wajib. Tidak ada yang mempunyai orkesta seperti itu di belahan dunia lain selain Indonesia. Tetapi apa kenyataanya kita tak bisa menjaga warisan dari leluhur kita. Riani Lestari 3 SA 03 15610877